Mencari Manusia Berhati Baik

Mencari Manusia Berhati Baik - Suatu hari Dewa turun ke bumi. Ia ingin mencari manusia yang tulus hatinya agar menjadi dewa juga seperti dirinya.

Tibalah ia di suatu perkampungan penduduk. Rupanya, mencari manusia yang tulus hatinya tak seperti yang ia bayangkan. Sangat sulit. Manusia-manusia sudah banyak yang tidak baik. Dewa itu menemui salah satu pemuda dan menawarkan beberapa keping emas.

"Wah, aku suka sekali emas, terima kasih" ucap pemuda yang ditemuinya.

Setelah menemui beberapa manusia, Dewa itu kecewa karena manusia yang ditemuinya serakah. Kemudian ia pergi ke salah satu bukit. Ia ingin mencari lagi sampai menemukan manusia yang benar-benar pantas menjadi dewa.

Dewa bertemu dengan seorang kakek. Tapi rupanya kakek itu pun sama saja. Saat menerima emas dari Dewa, ia malah menginginkan yang lebih besar lagi. Dewa pun langsung pergi meninggalkannya.

"Sulit sekali mencari manusia yang tidak serakah" ucap Dewa. Ia kembali berjalan. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan manusia setengah baya yang terlihat baik.

"Sepertinya ini manusia yang aku cari" gumam Dewa. Dewa lalu mendekati manusia tersebut.

"Hei, apakah kamu mau jika batu ini aku jadikan emas untukmu?" tanya Dewa.

"Tidak" kata manusia itu.

Dewa merasa senang dengan jawaban manusia tersebut. Ia lalu menawarkan lagi batu yang lebih besar untuk di jadikan emas.

"Bagaimana kalau batu yang lebih besar ini yang kujadikan emas untukmu?" tanya Dewa.

"Aku tidak mau" Jawabnya lagi.

"Lalu apa yang kau mau?" Dewa bertanya dengan senang karena merasa telah berhasil menemukan manusia yang tidak serakah.

"Aku menginginkan jarimu, agar aku bisa mengubah apa pun menjadi emas. Lalu hidup ku tidak akan kekurangan apa pun" ucap manusia tersebut.

Mendengar jawaban itu Dewa sangat kecewa. Rupanya mencari manusia yang berhati baik memang benar-benar sulit. Tadinya ia yakin, manusia yang ia temui ini tidak termasuk manusia serakah. Tetapi rupanya manusia ini justru lebih serakah dari manusia-manusia yang ia temui sebelumnya.

Pesan Moral :

"Jangan mudah menilai orang karena penampilannya"