Cerita Ngengat Dan Baju Lama Dido

Cerita Ngengat Dan Baju Lama Dido -  Jauh di dalam gudang, di sebuah peti tua yang berisi baju-baju lama Dido, sebuah keluarga ngengat tinggal. Satu yang paling muda adalah Kun. Kun tidak pernah melihat dunia luar. Sama seperti ngengat-ngengat lain, mereka juga sudah menetap lama di gudang. Keluarga itu tinggal, melahirkan dan membesarkan anak-anaknya di baju-baju lama Dido. Tetapi rasa penasaran Kun sangat besar terhadap dunia luar. Dia ingin melihat pemandangan yang indah seperti gambar-gambar yang terdapat pada baju Dido.

Beberapa hari setelahnya, sesuatu terjadi di dalam gudang. Mama Dido dan Clara adik perempuan Dido, tiba-tiba saja datang ke gudang. Mereka mulai membersihkan tempat itu, bahkan peti tua tempat tinggal para ngengat tidak luput dari pandangan mereka. Ngengat-ngengat pergi menyelamatkan diri. Kecuali Kun, sebab saat itu Kun sedang tertidur.

"Banyak ngengat disini Ma!" seru Clara kepada mamanya. "Di peti baju Kak Dido, tapi mereka semua pergi!".

"Oh, baju lama Dido jadi rusak dan bolong-bolong. Dasar ngengat nakal" ujar Mama.

Mama Dido memilih baju yang masih layak digunakan dan membuang sebagian baju yang sudah sangat rusak karena dimakan oleh para ngengat. Rupanya Kun terbawa di kotak yang berisi baju-baju yang masih layak untuk dipakai.

Ketika terbangun, Kun tersadar jika keluarganya sudah tidak ada. Dia bingung dan mencari-cari, tetapi tetap saja tidak ada. Ketika Kun keluar dari dalam kotak, rupanya dia telah berada di tempat baru. Dan yang pasti bukan gudang milik keluarga Dido.

"Inikah yang dinamakan dunia luar yang sangat luas?" ucap Kun takjub.

Ahai! rupanya mama Dido telah memberikan baju lama Dido kepada anak pengemis yang datang ke rumahnya. Sekarang setiap hari baju lama Dido dikenakan oleh anak pengemis itu. Dan tentu saja, Kun sangat senang. Dia jadi bisa melihat dunia luar, dan bisa pergi kemanapun dia mau.

Pesan Moral : 
"Belajar untuk menerima hal-hal baru, agar wawasan dan pengetahuan kita semakin luas"