Ritual Aneh Di Umbul Manding


Ritual Aneh Di Umbul Manding - Ada larangan tidak tertulis bagi kaum perempuan yang mandi di sumber air yang di keramatkan ini. Mereka dilarang menutupi payudaranya. Alhasil, ritual pamer payudara pun semarak. Terutama di malam Jum'at legi.

Sumber air bersih yang ada di desa Semanding, kec.Pucanglaban, Kab.Tulung Agung, Jawa Tengah sejak dulu debit air di tempat ini memang besar, bahkan pada musim kemarau sekalipun.

Karena debit airnya yang cukup besar dan bersih, maka sejak dulu sumber air ini dimanfaatkan oleh warga sekitar. Terutama untuk masak, mandi, mencuci bahkan untuk mengairi sawah. Maklum saja, Umbul Manding memang berada di daeah pegunungan yang sulit air.

Yang dapat dikatakan unik, sejak dulu umbul ini sengaja dibiarkan terbuka tidak ditutupi apa-apa. Padahal yang mandi disitu bukan hanya laki-laki saja tapi juga perempuan, mereka berbaur menjadi satu untuk mandi bersama.


Apakah mereka merasa malu? Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan, maka tidak ada yang merasa malu jika dilihat orang termasuk oleh lawan jenis. Bahkan yang paling unik, kalau kaum perempuan sedang mandi, mereka sama sekali tidak usah repot untuk menyembunyikan payudaranya. Malah ada kesan payudaranya itu dipamerkan. Karena ritual mandi telanjang dada ini, maka siapa saja yang kebetulan lewat bisa melihat dengan jelas payudara wanita-wanita setempat.

Masyarakat desa Semanding masih tergolong kolot. Contohnya, masyarakat disana masih percaya dengan berbagai kepercayaan kuno. Misal, perawan sebelum datang bulan yang pertama, giginya harus di pungur. Alasannya, kalau sudah datang bulan payudaranya supaya cepat besar dan cepat menikah.

Karena masih percaya dengan adat dan kepercayaan tersebut, banyak wanita disana yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan. Sebab walau masih SD, kalau payudaranya sudah kelihatan besar akan langsung di nikahkan. Umumnya, orang tua disana akan merasa malu jika anak perawan yang payudaranya sudah kelihatan besar, tetapi belum menikah.

Kenapa tempat mandi umbul manding dibiarkan terbuka? Dan, kenapa juga kalau kaum perempuan mandi harus bertelanjang dada?

Rupanya hal ini berkaitan dengan sebuah legenda masyarakat Semanding. Mereka percaya dengan kisah perawan desa yang bernama Srikunti.

Alkisah, bunga desa yang bernama Srikunti ikut daftar jadi calon PNS, dan dia berhasil diterima. Bahkan kemudian bunga desa ini menjadi guru di Semanding. Walaupun Srikunti sudah menjadi guru, namun dia tidak berubah. Dia tidak pernah membeda-bedakan, sehingga banyak orang yang suka padanya salah satunya adalah mandor hutan yang bernama Basman. Cinta Basman diterima Srikunti, akhirnya keduanya menikah dan berjanji akan selalu hidup bersama.

Setelah menikah, Srikunti di boyong Basman ke rumah orang tuanya yang juga ada di desa Semanding. Pada awalnya pengantin ini hidup rukun, Srikunti sendiri waktu itu sudah merasa kerasan hidup dengan mertuanya. Tetapi yang namanya hidup rumah tangga, ada saja rintangannya.

Suatu hari, Srikunti mendengar kabar kalau suaminya suka mabuk-mabukan. Walaupun dia sudah memperingatkan, suaminya tetap saja tidak mau mendengar. Malah, hampir setiap hari Basman pulang sempoyongan karena mabuk. Karena kecewa, diam-diam Srikunti pergi meninggalkan rumah. Agar tidak kelihatan orang, dia pergi setelah maghrib. Lalu dia berhenti di Umbul Manding, dia duduk melamun di tepi umbul. Pikirannya kosong entah kemana.

Tidak terasa, sudah begitu lama Srikunti duduk melamun di tepi umbul. Pada saat dia akan pergi meninggalkan umbul, tiba-tiba dari dalam air muncul seorang puteri menaiki bulus raksasa. Sang puteri menghampiri Srikunti, lalu berkata...

"Kamu jangan mupus (putus asa) dan harus tetap tabah" kata puteri tersebut "Aku datang mau menolongmu. Sekarang pulanglah ke rumah orang tuamu, sediakan bunga tujuh warna, besok bawa kesini. Apa yang kamu minta bakal tercapai" sambungnya.

Lalu puteri itu menghilang entah kemana, yang kelihatam Srikunti tinggal bulus yang dinaiki puteri.

Sementara itu, di rumah Basman bingung mencari Srikunti. Sudah dicari kemana-mana, tetapi tidak ketemu. Tengah malamnya, Basman mendengar kabar ada wanita pingsan di dekat Umbul Manding, dia cepat-cepat pergi kesana. Ternyata, wanita yang pingsan itu adalah isterinya.

Setelah sadar, Srikunti menceritakan apa yang dialaminya. Mendengar kisah Srikunti, muncul kepercayaan kalau dia sudah dibawa siluman bulus putih. Sementara Basman berjanji tidak akan mabuk-mabukan lagi.


Srikunti menjalankan pesan puteri gaib yang menemuinya, dia menyediakan bunga tujuh warna. Lalu, dia pergi ke umbul dengan di temani Basman. Keduanya menunggu kedatangan sang puteri gaib. Tetapi setelah di tunggu sampai tengah malam, sang puteri tidak kunjung datang.

"Apakah sang puteri menipu saya, sehingga dia tidak datang?" gumam Srikunti.

Karena tidak ada tanda-tanda sang puteri akan datang, Srikunti dan Basman memutuskan untuk meninggalkan umbul. Namun baru saja melangkah, tiba-tiba ada suara yang menghentikan mereka.

"Kalau kamu ingin harta banyak, jangan tergesa-gesa!" kata suara dari dalam umbul.

"Kamu siapa?" tanya Srikunti.

"Saya siluman bulus putih yang menunggu Umbul Manding"

Srikunti dan Basman terdiam. Dihadapan mereka tampak sosok puteri yang cantik jelita.

"Kalau kamu ingin kaya, jaga umbul ini supaya sumbernya tetap besar!" kata sang puteri.

"Bagaimana caranya?" tanya Srikunti.

"Caranya gampang, semua wanita yang mandi disini jangan ada yang menutupi payudaranya. Sebab, kalau ada yang berani menutupi payudaranya, siluman bulus putih akan marah!".

Setelah memberi pesan demikian, sang puteri menghilang.

Karena masih banyak yang percaya, sampai sekarang masih banyak orang yang ngalap berkah ke Umbul Manding. Apalagi kalau Jum'at legi, banyak orang dari luar desa Semanding yang datang. Mereka melakukan ritual pamer payudara.

Pemandangan unik ini bisa kita saksikan selepas mandi dari Umbul Manding. Banyak yang pulang mandi dengan bertelanjang dada, payudaranya dibiarkan dilihat orang.




LANGGANAN ARTIKEL GRATIS
Dapatkan Artikel Terbaru Disini !
Masukkan email anda di bawah ini , maka anda akan mendapatkan kiriman terbaru dari KUMBERCER secara gratis via email. Terimakasih.

1 Response to "Ritual Aneh Di Umbul Manding"

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SEMPONO, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SEMPONO
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SEMPONO Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SEMPONO pasti akan di bantu Oleh Beliau

    ReplyDelete