Pesugihan Tuyul

Pesugihan Tuyul - Tuyul dalam mitologi nusantara terutama di pulau Jawa adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil berkepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulitnya berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin) serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat di pekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama untuk mencuri uang. Untuk menangkap tuyul, orang biasanya  memasang yuyu di sejumlah sudut rumah. Karena tuyul dipercaya menyukai yuyu, sehingga ia lupa akan tugas yang diberikan majikannya.

Asal usul tuyul di percaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak gemar bermain (seperti kesaksian sejumlah orang melihat tuyul bermain pada tengah malam).

Pesugihan Tuyul - Tuyul bibir vertikal biasanya yang paling banyak dipelihara orang, tuyul ini biasanya hidup bersama si majikan. Yang menarik, tuyul ini dianggap seolah-olah sepeti anaknya sendiri. Tidur pun suka bersama si majkan, sehingga tidak jarang tuyul ini kerap menyusu (minum ASI) dari wanita yang ada di rumah tersebut. Entah itu si ibu atau anak gadisnya, dengan di sadari atau tanpa di sadari mereka. Oleh karena itu, konon jika si majikan memiliki anak gadis, maka anak gadis itu susah mendapatkan jodoh.

Jika si anak gadis lama tidak mendapatkan jodoh, itu lebih karena aura tuyul memperburuk aura positif dari si anak gadis. Aura negatif yang di timbulkan si tuyul terjadi, karena seringnya si tuyul dekat atau bersentuhan dengan gadis itu. Disisi lain, kadang si tuyul ini tidak rela jika anak gadis yang biasa menemaninya tidur dimiliki oleh orang lain.

Si tuyul merasa, bahwa si gadis tersebut adalah kakak yang harus menemaninya setiap saat atau bahkan menyusuinya sebagai ritual yang harus dilakoni tuyul menjelang tidur. Hal ini yang sebenarnya menjadi penyebab susah jodohnya si anak gadis tersebut.

Kebiasaan yang lain adalah tuyul ini sering diajak jalan-jalan oleh majikannya pada sore hari sebelum menjelang maghrib. Seperti layaknya hewan, tuyul ini diikat dan diajak berkeliling oleh majikannya. Tempat mereka jalan-jalan biasanya di pasar tradisional, si majikan biasanya duduk menunggu di suatu tempat sedangkan si tuyul dibiarkan mengembara di pasar tersebut untuk mengambil beberapa lembar uang milik para pedagang dan pada saat menjelang maghrib mereka akan kembali pulang.

Bagaimana, apakah anda siap jika istri anda atau anak gadis anda disuruh menyusui tuyul? apakah anda tidak jijik? Semua balik lagi kepada diri kita masing-masing. Demikian artikel tentang pesugihan tuyul, semoga dapat menambah pengetahuan tentang apa itu pesugihan dan segala resikonya.