Pesugihan Buto Ijo

Pesugihan Buto Ijo - Cara untuk menjadi kaya secara instan, yaitu dengan melakukan pesugihan. Banyak cara pesugihan yang yang bisa dilakukan, misalnya tuyul, ngipri monyet, babi ngepet, Buto Ijo, Nyi Blorong dan masih banyak lagi cara lainnya. Namun apapun jenis pesugihannya, tentu ada resiko yang harus dihadapi. Dan resiko itu biasanya berupa tumbal nyawa.

Pada artikel kali ini, kita akan mencoba membahas tentang Pesugihan Buto Ijo. Tidak berbeda dengan pesugihan lainnya, pesugihan Buto Ijo pun pastinya ada konsekuensinya. Makhluk halus seperti Buto Ijo, biasanya dimintai bantuan oleh dukun atau paranormal untuk mendatangkan kekayaan materi dengan cepat.

Setelah bernegosiasi dengan Buto Ijo, konon ia akan mengiringi langkah si pelaku. Saat pelaku bernegosiasi bisnis, Buto Ijo akan menggedor hati lawan bisnis si pelaku agar bisnisnya diserahkan kepada si pelaku.

Jika si pelaku berjualan rumah, mobil dan lainnya. Buto Ijo akan membantu mendapatkan untung yang sebanyak-banyaknya saat berjualan, ia akan merayu si pembeli untuk membeli di tempat si pelaku tidak membeli di tempat lain. Sehingga si pelaku dengan mudahnya mengumpulkan pundi-pundi uang.

Namun seperti yang sudah di sebutkan diatas, semua ada konsekuensinya. Saat bermufakat dan meminta sesuatu kepada jenis makhluk apapun, maka mereka pun akan meminta tumbal sebagai imbalan balik. Begitu juga dengan Buto Ijo, jika sudah meminta bantuannya maka mereka pun akan meminta imbalan balik, baik berupa sesajen ataupun tumbal nyawa. Ya, di alam gaib pun sama tidak ada yang gratis. Persis seperti dunia bisnis era sekarang yang semakin matrealistis dan kapitalis.

Buto Ijo, konon memiliki watak yang keras, beringas dan tidak terkontrol. Dari paranormal yang mengetahui pesugihan Buto Ijo ini, syarat yang umum dilakukan pelaku yakni membuat sesajen. Berupa bunga setaman, menyan arab, dupa cina dinyalakan sambil membaca mantera berulang-ulang sampai Buto Ijo datang, ayam kampung, air putih dalam kendi, wewangian dan madat. Semuanya di letakkan dalam nampan anyaman bambu tradisional dan di letakkan di tempat beradanya Buto Ijo. Dari sini kemudian dirapalkan beberapa mantera dan doa yang menjadi pengantar untuk semakin mempercepat datangnya si Buto Ijo.

Konon, Buto Ijo akan memakan sesajen yang telah disiapkan. Lalu setelah kenyang, Buto Ijo mau mengobrol dan melayani apapun permintaan si pelaku.

Percayakah anda dengan pesugihan? Siapkah anda dengan segala resiko yang akan dihadapi jika bersekutu dengan makhluk halus? Itu semua tergantung pada keimanan diri kita masing-masing. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan lebih mempertebal keimanan kita. Amin...