Kisah Nabi Isa AS


Nama : Isa bin Maryam binti Imran. Maryam adalah nama ibunya
(catatan : tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke ibunya, kecuali Isa dan Yunus)
Usia : 33 tahun
Kitab Suci : Injil
Periode Sejarah : 1 SM - 32 M
Tempat diutus : Palestina
Jumlah keturunan : -
Tempat wafat : Allah mengangkatnya ke langit
Sebutan kaum : Bani Israil
Dalam Al-Qur'an nama Isa disebutkan sebanyak 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali dan sebutan Ibnu (putra) Maryam sebanyak 23 kali.

Kisah Nabi Isa AS 

Kelahiran Nabi Isa

Di antara kekuasaan Allah adalah menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu, menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam serta menciptakan Isa tanpa ayah.

Nabi Isa AS adalah putra Maryam binti Imran yang dilahirkan tanpa ayah, karena Maryam hamil tanpa melakukan hubungan dengan laki-laki. Maryam adalah wanita salehah yang sehari-harinya beribadah kepada Allah SWT di mihrabnya di Baitul Maqdis. Suatu ketika, ia di datangi malaikat yang memberitahukan bahwa ia mengandung atas seizin Allah SWT. Maryam merasa sedih dan cemas karena khawatir namanya akan tercemar. Menjelang kelahiran bayinya, ia segera meninggalkan daerah tempat tinggalnya. Di bawah sebatang pohon kurma jauh dari tempat asalnya, Maryam melahirkan. Peristiwa aneh ini, akhirnya diketahui juga oleh penduduk, mereka menuduh Maryam telah berbuat zina. Namun keajaiban terjadi, bayi yang baru dilahirkan itu menyelamatkan ibunya dengan ucapan yang fasih bahwa ibunya tidak melakukan kesalahan dan semua ini terjadi semata-mata atas kehendak Allah SWT. Bayi inilah yang kelak menjadi Nabi Isa AS. Kisah kelahiran Nabi Isa terdapat dalam surat Ali-Imran: 45-48 dan 59, Surat Maryam: 16-35, Al-Anbiya: 91 dan At-Tahrim: 12.


Mukjizat Nabi Isa AS

Sejak kecil Nabi Isa telah menunjukkan perilaku yang berbeda dibanding anak-anak sebayanya, ia sangat haus ilmu pengetahuan. Sejak usia 12 tahun, ia telah menghabiskan seluruh waktunya untuk menuntut ilmu dan menghadiri pertemuan serta diskusi para ulama di Baitul Maqdis. Nabi Isa AS, di dalam agama Nasrani dikenal dengan nama Yesus Kristus, menerima tugas kenabian pada usia 30 tahun di bukit Zaitun. Ia segera memproklamasikan kerasulannya pada Bani Israil, saat itu kehidupan keagamaan Bani Israil sudah jauh menyimpang dari ajaran Nabi Musa AS. Bahkan, sebagian dari mereka telah murtad. Para pemuka Bani Israil menuntut Isa membuktikan kenabiannya. Allah SWT banyak memberikan mukjizat bagi Nabi Isa, diantaranya ia dapat menghidupkan orang yang telah mati, menyembuhkan  penyakit, menyembuhkan mata orang buta sejak lahir, membuat burung hidup dari tanah liat dan memberitahukan kepada orang-orang tentang apa yang mereka makan dan mereka simpan dirumah-rumah mereka.

Mukjizatnya ini di tunjukkan pada Bani Israil. Dan dalam waktu yang relatif singkat, Nabi Isa memperoleh banyak pengikut. Selain mukjizat-mukjizat tersebut, Allah SWT menganugerahi kitab Injil bagi Nabi Isa AS. Sejumlah keistimewaan Nabi Isa AS dikisahkan dalam Al-Qur'an surat Ali-Imran: 49-50 dan Al-Ma'idah: 110.

Kabar Tentang Akan Datangnya Nabi Akhir Zaman

Di antara tugas Nabi Isa AS adalah memberitahukan tentang akan datangnya utusan Allah di akhir zaman yang bernama Ahmad (Muhammad), sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an.

"Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata : 'Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) Rasul yang akan datang sesudahku yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata : Ini adalah sihir yang nyata' " (Q.S. Ash-Shaf : 6).

Isa menyebut nama Muhammad dengan perkataan Paraclet yang berasal dari kata Piracletus dalam bahasa Yunani, kata ini memang terdapat dalam Injil bahasa Yunani. Piracletus artinya yang terpuji, arti ini sama dengan bahasa arab Ahmad (terpuji) atau Muhammad (orang yang terpuji).

Dakwah Nabi Isa AS

Nabi Isa diutus oleh Allah SWT untuk meluruskan kaum Bani Israil yang telah menyimpang dari ajaran Taurat dan Zabur yang dibawa oleh Nabi Musa AS dan Nabi Daud AS. Dalam berdakwah, Nabi Isa di dampingi para sahabatnya yang disebut al-Hawariyyun yang jumlahnya 12 orang. Sesuai dengan jumlah suku (sibith) Bani Israil, sehingga masing-masing hawari ini ditugaskan untuk menyampaikan risalah Injil bagi masing-masing suku Bani Israil.


Nama-nama ke-12 hawari itu menurut Injil:

1.Simon bin Yunus (Petrus).

2. Andreas bin Yunus

3. Yakub bin Zabdi

4. Yahya bin Zabdi (Yohannes)

5. Pilipus

6. Natanael (Bartolomius)

7. Thomas

8. Matius bin Alpius (Lewi; pemungut cukai dari Kapernaum)

9. Yakub bin Alpius

10. Lebeus (Tadius)

11. Simon Zelotes (dari Kanani)

12. Yudas Iskariot

Pengangkatan Nabi Isa ke Langit (Sisi Allah SWT)

Karena makin lama pengikut Nabi Isa semakin banyak, para pemuka Yahudi semakin kehilangan pengaruh. Mereka lalu membuat tuduhan palsu terhadap Nabi Isa, yang mengakibatkan pihak penguasa Romawi memutuskan untuk menangkapnya. Allah SWT yang melindungi Rasul-Nya menyelamatkan Nabi Isa dengan mengangkatnya ke langit. Sementara itu, Yudas. Murid Nabi Isa yang munafik dan berkhianat dengan menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa kepada musuh yang mengejarnya, wajahnya oleh Allah SWT dibuat serupa dengan Nabi Isa sehingga dialah yang kemudian ditangkap pasukan raja dan disalib di tiang kayu. Kisah ini terdapat dalam surat Ali-Imran: 55 dan An-Nisa: 157-158.

Menurut riwayat, 6 tahun setelah pengangkatan Nabi Isa ke langit. Maryam wafat dan di makamkan di sebuah gereja di Baitul Maqdis. Sementara itu, para al-Hawariyyun yang selamat dari pengejaran berdakwah menyebarkan ajaran Nabi Isa AS secara sembunyi-sembunyi.




LANGGANAN ARTIKEL GRATIS
Dapatkan Artikel Terbaru Disini !
Masukkan email anda di bawah ini , maka anda akan mendapatkan kiriman terbaru dari KUMBERCER secara gratis via email. Terimakasih.

0 Response to "Kisah Nabi Isa AS"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak...!