Perjalanan yang cukup jauh membuat ayah dan anak itu cukup kelelahan, hingga tanpa sengaja sang anak terpeleset dan hampir jatuh. Dengan spontan anak itu berteriak karena kaget "Waaahhh...!", tapi sang ayah dengan cekatan merenggut tangan anaknya dan membantunya untuk kembali berdiri. Anak itu tertegun, ada sesuatu yang sedang dipikirkannya. Dia ingin mencoba lagi "Haaaaaiii..." teriak anak itu dari atas gunung. Kemudian dari kejauhan terdengar suara yang sama membalas teriakannya "Haaaaiii..."
Anak itu semakin penasaran
"Siaaaapaaaaaa kaaaammuuuuuu...?" teriaknya lagi
Dan dari tempat yang jauh pun terdengar suara yang sama pula "Siaaaapaaaaa kaaaaammuuuuu...?"
Anak itu semakin tidak mengerti, dia semakin dibuat penasaran oleh asal dari suara itu
"Akuuu bertanya sama kamu, siapaaa namamuuuu...? teriak anak itu lagi
Dan lagi-lagi dia mendapat jawaban yang serupa, anak itu dibuat jengkel oleh suara yang tak jelas itu.
"Kamu tuli yaaaa...! Kamu gilaaaa...!" teriaknya lagi
Namun, jawaban yang diterima tetap sama dengan apa yang diucapkannya. Anak itu semakin jengkel
"Kamu menghina aku yaaa...! Ku adukan sama ayahku kalau kamu berani !" teriaknya lagi
Dan lagi-lagi dia mendapatkan jawaban yang serupa. Melihat tingkah laku anaknya, sang ayah hanya bisa tersenyum. kemudian dia memanggil anaknya untuk mendekat
"Nak...! Seharusnya kamu berteriak begini. Kamu tampan, kamu baik, kamu anak yang manis" kata ayahnya
Sang anak pun menuruti kata-kata ayahnya. Dan anehnya, dia mendengar suara di seberang sana juga memuji-muji dia. Karena penasaran, lalu sang anak pun bertanya pada ayahnya
"Sebenarnya dia itu siapa, yah? Kenapa dia meniru semua yng aku katakan?" tanya sang anak
Kemudian sang ayah menjelaskan...
"Itu adalah gema suara, nak ! Gema dari suaramu yang dipantulkan oleh tebing dan lembah di gunung ini. Dia membalas setiap apa yang kamu katakan. Jika kamu berkata baik, maka dia juga akan menjawab baik. Dan jika kamu berkata buruk, maka dia pun akan menjawab hal yang buruk pula. Karena dia tercipta dari apa yang kamu katakan sendiri."
"Begitupun hidup...Dalam kehidupan, kamu akan menuai apa yang kamu tanam. Jika kamu berbuat baik pada sesama, maka kamu akan mendapat balasan yang baik pula. Dan jika kamu berbuat jahat pada sesama, maka kamu pun akan mendapat balasan yang serupa juga" jelas sang ayah
Anak itu pun mulai mengerti makna dari sebuah kehidupan. Karena sebenarnya kehidupan adalah gambaran dari timbal balik apa yang kita lakukan.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau