Cerita Putri Salju Dan 7 Kurcaci

Cerita Putri Salju Dan 7 Kurcaci - Dikisahkan pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja yang arif dan bijaksana dengan seorang ratu yang sangat cantik. Raja dan ratu tersebut begitu sangat menginginkan keturunan seorang putri. Pada saat musim salju, sang ratu merajut sebuah syal untuk dikenakan ketika nanti putrinya lahir. Ia akan menamakan putrinya itu dengan nama Putri Salju, ia ingin nanti putrinya itu putih hatinya seputih salju dan merah darahnya semerah darah.

Akhirnya sang ratu pun hamil dan melahirkan seorang putri yang sangat cantik, yang kemudian diberi nama Putri Salju. Namun sayang, sang ratu meninggal ketika melahirkan putrinya tersebut.

Hari demi hari dan tahun berganti tahun, Putri Salju tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Pada saat itu, sang raja memutuskan menikah lagi dengan seorang ratu yang akan menjadi ibu tiri Putri Salju. Pada awalnya, ibu tirinya begitu sayang sama Putri Salju. Namun setelah beberapa tahun kemudian, ibu tirinya berubah menjadi sangat kejam dan tidak lagi menyayangi Putri Salju. Setiap hari Putri Salju selalu mendapatkan perlakuan yang semena-mena, namun hal itu tidak diketahui sang raja.

Ibu tiri Putri Salju memiliki sebuh cermin ajaib yang bisa menjawab pertanyaan ratu dengan jujur. Sang ratu yang jahat ini selalu bertanya pada cermin ajaib "Cermin ajaib, siapakah wanita yang paling cantik di kerajaan ini?" kemudian cermin ajaib menjawab "Wanita yang cantik adalah ratu, namun wanita yang paling cantik di kerajaan ini adalah Putri Salju!" Sang ratu sangat terkejut, biasanya cermin ajaib selalu mengatakan bahwa ratu lah yang paling cantik.

Mendengar jawaban dari cermin ajaib itu sang ratu menjadi sangat marah, kemudian ia memerintahkan seorang pemburu untuk mengusi dan membunuhnya ke hutan. Namun dalam perjalanan, si pemburu tidak tega untuk membunuh Putri Salju dan ia menyuruh Putri Salju untuk pergi. Lalu si pemburu membunuh seekor babi hutan untuk dibawa pulang kepada ratu sebagai bukti bahwa dia telah membunuh Putri Salju.

Di tempat yang berbeda, Putri Salju berjalan tanpa arah tujuan. Karena terlalu lelah, akhirnya ia pingsan. Kemudian ia ditemukan oleh 7 kurcaci yang kemudian membawanya ke sebuah rumah yang sangat kecil dan merebahkannya di sebuah kasur.

Kabar Putri Salju ditemukan, akhirnya sampai juga di telinga sang ratu jahat. Lalu sang ratu jahat menyamar rmenjadi seorang wanita tua yang berpura-pura menjual sisir dan apel kepada Putri Salju.

Putri Salju sangat ramah, sehingga para 7 kurcaci sangat senang kepadanya. Namun Putri Salju diamanatkan untuk tidak menerima tamu siapa saja. Karena keramahannya tersebut, Putri Salju tidak bisa menolak sang ratu jahat yang datang dengan menyamar sebagai penjual sisir dan apel.

Setibanya di rumah 7 kurcaci, sang ratu jahat merayu Putri Salju untuk membeli sisir dan apelnya. Ternyata apel tersebut telah diracuni dan berhasil membunuh Putri Salju.

Sang ratu jahat pun sangat senang, lalu ia kembali ke istana dan bertanya pada cermin ajaib "Cermin ajaib, siapakah wanita paling cantik di kerajaan ini?" Cermin ajaib pun menjawab "Kaulah ratu, kaulah yang paling cantik di kerajaan ini!" Mendengar jawaban dari cermin ajaib, sang ratu jahat pun sangat senang sekali.

Putri Salju yang telah memakan apel beracun, terlihat seperti sudah meninggal namun terlihat tetap cantik sehingga para kurcaci begitu sangat sedih ditinggalkannya dan Putri Salju pun ditempatkan disebuah peti kaca.

Hingga akhirnya datanglah seorang pangeran tampan yang ingin membawanya ke istana untuk dinikahi walaupun Putri Salju tampak sudak meninggal. Para kurcaci turut serta dengan pangeran tampan itu hanya bisa berjalan menunduk, mereka sudah pasrah dengan keinginan pangeran itu untuk menikahi Putri Salju walaupun sudah tampak kelihatan meninggal.

Pada saat perjalanan ke istana, kereta yang mengangkut peti kaca Putri Salju terantuk batu yang menyebabkan apel yang telah dimakan Putri Salju keluar dari mulutnya, saat itu juga Putri Salju hidup kembali dan ia keluar dari peti kaca serta menanyakan dimana ia sekarang.

Para kurcaci yang melihat hal itu merasa sangat senang, mereka sangat bahagia melihat Putri Salju hidup kembali. Setelah para kurcaci menjelaskannya, lalu mereka mengantar Putri Salju menuju ke pelaminan untuk menikah dengan pangeran tampan yang baik hati. Sedangkan sang ratu jahat akhirnya di usir oleh raja dan dihukum karena telah terbukti melakukan perbuatan jahat terhadap Putri Salju yang tidak lain adalah anak kesayangan dari sang raja.

Pesan Moral :
"Janganlah berbuat jahat, karena kejahatan akan membawa kita pada sebuah kesengsaraan dan selalu berbuat baiklah karena kebaikan akan membawa kita pada sebuah kebahagiaan"