"Auuumm!! Hari ini nasibku baik sekali, perutku sedang keroncongan eeh sekarang ketemu Kancil sebagai makan siangku. Hei Kancil...bersiap-siaplah, karena hari ini kau akan aku makan!!" sahut sang Harimau.
"Eeiit...tunggu dulu Harimau. Kalau kamu mau memakanku, kamu akan kehilangan rahasia sabuk sang dewa. Siapa yang memakainya, maka dia akan bisa terbang dan kuat seperti dewa. Kamu mau nggak bisa terbang dan kuat seperti dewa? Dan kalau kamu memakainya, kamu juga pasti akan menjadi raja hutan yang selama ini kamu idam-idamkan!!" kata sang Kancil.
"Benar nih Cil..!! Kalau begitu kamu tidak akan aku makan, tapi kamu harus memberitahu dimana sabuk dewa itu?" kata sang Harimau.
"Benar dong...!! Sekarang ayo kamu ikut aku ke batu besar dipinggir sungai dekat rumpun bambu di selatan hutan" kata sang Kancil.
Akhirnya, si kancil dan harimau segera berjalan menuju pinggir sungai di selatan hutan. Ketika sampai di tempat tujuan, tampak sebuah benda berwarna coklat hitam melingkar di sebuah batu besar menyerupai sebuah sabuk.
Sang Harimau mengaum panjang, 'Aummmmmm!!' bergerak hendak menerjang benda itu.
"Tunggu dulu Harimau!! Kalau kamu mau mengambil sabuk dewa tersebut, kamu harus berjalan mundur ke arah sabuk tersebut dan jangan sekali-kali menengok ke belakang agar dewa pemilik sabuk itu tidak mengetahui kedatanganmu, kalau ketahuan bisa gawat nanti...!!!" kata sang Kancil.
"Benar juga katamu ,Cil!! Habis sabuknya besar sekali sih, aku sudah tidak sabar untuk memakai sabuk itu" kata sang Harimau.
"Oke Harimau!! Sekarang kamu berjalan mundur ke arah sabuk itu. Tapi sebelum itu, aku hitung dulu yah, sekalian mau sembunyi, soalnya dewa pasti memarahiku kalau melihatku!!" sahut sang Kancil.
"Cepat hitung, Cil!! Aku sudah tidak sabar nih...!!!" ucap sang Harimau.
"Oke, aku hitung ya!!" kata sang Kancil ".....1,2,3...."
"Udah belum" kata sang Harimau.
"Belum!!!" kata sang Kancil sambil berlari, dia meneruskan menghitung sampai dengan 10 sambil terus berlari sampai dirinya tidak kelihatan
Tanpa berpikir panjang, sang Harimau berjalan mundur menuju ke arah benda yang menyerupai sabuk tersebut. Dan ketika tubuhnya memasuki kedalam lingkaran tersebut, tiba-tiba benda tersebut bergerak melilit tubuh sang Harimau. Sang Harimau tampak senang, karena pikirannya sabuk tersebut sedang bereaksi memberikan kekuatan pada tubuhnya. Namun, lilitan itu semakin lama semakin kuat dan membuat Harimau kesakitan. Alangkah kagetnya sang Harimau ketika dihadapannya muncul kepala ular piton raksasa, sang Harimau berteriak minta tolong, namun teriakan minta tolongnya itu sia-sia karena ular piton itu terlalu besar dan lilitannya terlalu kuat. Dan akhirnya sang Harimau itu mati di makan ular piton dengan tulang-tulang yang remuk.
Adapun sang Kancil yang nyawanya terselamatkan karena kecerdikannya memulai petualangan barunya di hutan belantara.
Pesan moral :
"Jangan serakah dan bersikaplah hati-hati agar tidak celaka seperti si harimau"
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/hidup-di-air-hingga-musnahnya-nyamuk.html
ReplyDeletehttp://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/film-keluarga-tak-kasat-mata-hadirkan.html
http://beritamurnivip99.blohttpgspot.com/2017/11/pengabdi-setan-bakal-hantui-as-dan.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/lama-absen-ariel-tatum-akhirnya-kembali.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/kagum-ivan-gunawan-pamer-lekuk-tubuh.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/pernikahan-batal-pada-h-7-vanessa-angel.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523