Cerita Serigala Dan Anak Kambing

Di ceritakan, pada suatu pagi induk kambing akan pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan rumah tangganya. Akan tetapi, karena perjalanan yang cukup jauh terpaksa dia meninggalkan anaknya sendirian di rumah.

Pada saat akan pergi, dengan hati-hati induk kambing berkata kepada anaknya.

"Jagalah rumah ini baik-baik anakku! jangan biarkan orang lain masuk kecuali mereka memberikan kata sandi, 'Serigala adalah musuh kita!'".

Kebetulan pada saat itu ada seekor serigala yang sedang mengintai kedua kambing itu dan mendengarkan pembicaraan mereka.

Begitu induk kambing itu pergi dan sudah tidak terlihat dari pandangan, lalu serigala pelan-pelan berjalan mendekati rumah dan mengetuk pintu.

"Serigala adalah musuh kita!" kata serigala dengan lembut.

Apa yang di ucapkan serigala adalah kata sandi yang benar. Tetapi pada saat anak kambing mengintip dari celah pintu, dia melihat sekilas bayangan dari luar pintu. Anak kambing pun merasa ragu untuk membukakan pintu.

"Coba perlihatkan tapak kaki kambingmu! Kalau tidak, saya tidak akan membiarkanmu masuk!" seru anak kambing.


Tentu saja, tapak kaki serigala dan tapak kaki kambing sangat berbeda jauh. Karena itu, serigala tidak bisa memperlihatkan tapak kaki kambing dan akhirnya dia pun pergi meninggalkan rumah tersebut.

"Untungnya saya berhati-hati" gumam anak kambing saat melihat serigala pergi dan masuk kembali ke dalam hutan.

Pesan moral :
"Maka dari itu, Selalu berhati-hatilah sebelum melakukan sesuatu"