Cerita Pemuda Dan Serigala

 Cerita Pemuda Dan Serigala - Alkisah ada seorang pemuda yang pergi ke negeri seberang, ia menunggangi keledai miliknya. Pemuda itu harus melewati hutan untuk sampai ketempat tujuannya. Tetapi saat dalam perjalanan, pemuda itu bertemu dengan seekor serigala yang sedang terluka.

"Jangan mendekatiku, kalau tidak aku akan teriak" gertak si pemuda.

"Aku tidak akan melukaimu. Tolonglah aku, pemburu sedang mengejarku. Lihatlah, aku terluka karena mereka" ucap serigala memelas.

Karena kasihan, pemuda itu menolong serigala. Ia lalu memasukkan serigala kedalam karung miliknya. Karena karung itu sangat kecil, kaki serigala harus diikat agar semua tubuhnya masuk kedalam karung.

Beberapa saat kemudian, para pemburu datang. Mereka bertanya kepada pemuda itu.

"Apa kau melihat serigala yang sedang terluka lewat sini?" tanya pemburu.

"Sepertinya serigala itu lari ke perkampungan penduduk" jawab si pemuda.

"Terimakasih. Kami akan mengejarnya, kami takut serigala itu akan melukai penduduk" ujar si pemburu.

Pemburu itu segera berlari ke perkampungan penduduk. Saat mereka sudah jauh, si pemuda melepaskan serigala dari dalam karungnya. Akan tetapi, si pemuda kaget sebab si serigala hendak memakannya.

"Sekarang akan ku makan kau! Ha...ha...ha..." kata si serigala sambil tertawa.

"Aku sudah menolongmu, kenapa kau mau memakanku?" tanya si pemuda.

"Sudah beberapa hari ini aku tidak makan. Perutku sangat lapar" jawab si serigala. Ia pun bersiap menerkam si pemuda. Sontak pemuda itu berteriak. Untunglah pada saat itu ada seorang petani yang sedang lewat.

"Hei, ada apa ini?" teriak petani.

Lalu si pemuda dan serigala menceritakan semuanya. Petani itu tidak percaya bahwa serigala bisa masuk ke dalam karung kecil milik si pemuda.

"Kalau kau tidak percaya, aku akan membuktikannya" ucap si pemuda.

Pemuda itu kembali mengikat kaki serigala. Setelah itu, serigala dimasukkannya ke dalam karung. Saat pemuda itu mau melepaskan serigala kembali, si petani tidak membolehkannya.

"Biarkan saja serigala itu terikat di dalam karung. Ia sungguh tidak tahu balas budi" ucap petani.

Pemuda itupun berterimakasih kepada petani. Kemudian ia meninggalkan serigala dan melanjutkan perjalanannya.

Pesan Moral :
"Jangan pernah membalas kebaikan dengan kejahatan"