Setelah berhasil melakukan perjanjian dengan makhluk gaib, si pelaku pesugihan akan pulang ke rumahnya dan menyediakan satu kamar khusus untuk makhluk gaib tersebut. Pada hari tertentu, si pelaku pesugihan akan masuk ke dalam kamar tersebut untuk melakukan ritual. Konon pada saat ritual, biasanya si pencari pesugihan akan bertingkah layaknya seekor kuda lengkap dengan suara ringkikannya yang mendirikan bulu roma. Hal tersebut menandakan jika si pencari pesugihan sudah kerasukan setan kuda.
Tingkah si pelaku pesugihan pada saat kerasukan, benar-benar seperti kuda. Kakinya akan dihentakan ke lantai hingga tegel hancur, hal ini berlangsung sepanjang malam hingga pagi hari. Setelah ritual selesai, si pelaku pesugihan akan keluar dari kamar tersebut dalam keadaan yang sangat letih, namun kekayaan akan segera datang menghampirinya.
Kegiatan ini akan berlangsung sepanjang hidupnya, hingga suatu saat dia sudah tidak kuat lagi menjadi kuda satu malam..... maka kematian akan segera menghampirinya. Si pelaku pesugihan jaran penoleh akan mati dengan kepala menoleh ke belakang tanpa bisa ditolehkan lagi ke depan. Dengan matinya si pelaku pesugihan ini, berangsur-angsur kekayaannyapun akan hilang.
Resiko dari pesugihan jaran penoleh ini memang sangat besar, bukan hanya untuk si pelakunya saja akan tetapi bagi keluarganya pun akan menanggung aib dari perbuatan yang telah menyimpang dari ajaran agama ini. Oleh karena itu, pikirkanlah bagaimana nasib keluarga anda nanti jika anda akan melakukan pesugihan semacam ini. Apakah anda tega melihat keluarga yang anda sayangi di gunjing dan dijauhi oleh tetangga. Naudzubillah.....semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal semacam ini....Amin.
0 Response to "Pesugihan Jaran Penoleh"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak...!