Dan yang lebih keterlaluan lagi, kaum lelaki bukannya mengejar kaum wanita. Tetapi mereka lebih tertarik kepada pemuda yang muda dan bersih, begitupun sebaliknya dengan kaum wanitanya. Mereka lebih senang melepaskan birahinya dengan sesama jenis.
Perbuatan terkutuk itu di pelopori oleh istri Nabi Luth sendiri. Bahkan, dia yang selalu memberikan informasi kepada laki-laki di desanya apabila ada pemuda tampan atau calon korban perampokan yang bisa dijadikan mangsa. Sebagai imbalannya, ia akan menerima gadis-gadis belia untuk dijadikan pelampiasan birahinya.
Sudah puluhan tahun Nabi Luth memeras keringat untuk menyadarkan mereka, termasuk istrinya sendiri. namun kejahatan mereka semakin hari semakin menjadi. Mereka malah mengejek dan mencemoohnya.
Karena sudah merasa kehabisan daya upaya, akhirnya Nabi Luth berdoa kepada Allah;
"Ya Allah, tunjukkanlah kepada kaum kami yang sesat ini. Andaikata petunjuk itu masih ditolak, turunkanlah kepada mereka nasihat yang bukan hanya sekedar kata-kata atau ancaman saja. Datangkanlah azab yang dahsyat, agar mereka mau kembali. Jika semuanya itu masih tidak diindahkan, musnahkanlah mereka. Sebab sudah tidak ada gunanya lagi mereka hidup, mereka cuma akan menambah sengsara dan kerusakan di atas bumi ini"
Doa Nabi Luth dikabulkan oleh Allah dengan mengirimkan dua malaikat dari langit, mereka singgah ditempat Nabi Luth dengan menyamar sebagai manusia. Di pingiran kota Sodom, terlihat ada seorang gadis tengah mengambil air minum. Kedua malaikat itu menghampirinya dan meminta agar mereka diterima sebagai tamu dirumahnya.
Dengan ketakutan, gadis itu menceritakan tabiat penduduk Sodom yang suka membunuh karena memperebutkan pemuda tampan. Diberitahukan juga bahwa mereka senang sekali memperkosa lelaki muda dengan cara yang amat kotor dan mesum, tetapi dua malaikat itu bersikeras ingin bertamu.
Gadis yang ternyata adalah putri Nabi Luth tidak berani menerima mereka sebelum ada izin dari ayahnya, maka pulanglah gadia itu. Mendengar penuturan anak gadisnya, Nabi Luth menjadi terkejut dan bingung. Bila permintaan kedua pemuda itu diterima, ia khawatir akan terjadi bencana kepada kedua pemuda itu. Tidak dapat dibayangkan, penduduk desa Sodom pasti akan datang berebutan untuk memperkosa mereka. Tetapi kalau ditolak, kepada siapa lagi mereka akan menumpang.?
Akhirnya dengan sembunyi-sembunyi, Nabi Luth menemui kedua pemuda itu. Setelah bersalaman, kemudian Nabi Luth memberitahukan cara-cara agar kedatangan mereka jangan sampai diketahui oleh penduduk.
Ketika hari telah gelap, mereka mengendap-endap memasuki desa Sodom menuju ke rumah Nabi Luth. Namun kedatangan mereka diketahui juga oleh para penduduk Sodom, karena ternyata istri Nabi Luth sendiri yang telah membocorkan rahasia kedatangan para tamu itu. Mendengar teriakan para penduduk, Nabi Luth berusaha mengingatkan penduduk Sodom bahwa apa yang dilakukan mereka itu salah. Seruan Nabi Luth tidak di dengar, bahkan mereka mengancam akan memaksa masuk dengan cara mendobrak pintu. Dengan tenaga tuanya, Nabi Luth berusaha mempertahankan kehormatan rumahnya. Namun tenaganya tidak mampu menahan manusia-manusia yang sudah kerasukan setan itu, di saat-saat yang mengkhawatirkan kedua pemuda itu berkata;
"Hai Luth! Janganlah kau khawatir dan takut. Kami berdua adalah malaikat yang diutus Allah untuk mengabulkan doamu. Mereka tidak akan mampu mengganggu kita, bahkan sebentar lagi mereka akan dihancurkan. Ayo ikuti kami, kita pergi dari tempat ini! Ajak kedua putrimu yang shalehah dan tinggalkan istrimu yang durhaka, sebab dia termasuk yang harus dimusnahkan"
Setelah penduduk Sodom berhasil mendobrak pintu rumah Nabi Luth, tiba-tiba pandangan mereka gelap, mereka tidak bisa melihat apa-apa. Dengan cara diluar kekuasaan manusia, Nabi Luth, kedua putrinya dan beberapa orang yang beriman serta kedua malaikat berhasil lolos dan selamat dari kepungan penduduk Sodom. Kedua malaikat itu mengingatkan untuk terus berjalan dan jangan sesekali melihat kebelakang.
Setelah mereka berhasil keluar dari desa Sodom, turunlah azab dari Allah. Mula-mula bumi mulai bergoyang, semua bangunan bergetar dan runtuh. Matahari yang semula memancarkan sinarnya, tiba-tiba menjadi gelap gulita laksana malam tanpa bintang.
Penduduk Sodom menjerit-jerit ketakutan, mereka berlari kesana-kemari tak tentu arah. Tiba-tiba terdengar bunyi menggelegar, gunung-gunung meletus, sungai meluap, gelombang di laut mengganas, kemudian turun hujan batu sehingga desa Sodom beserta penghuninya terkubur rata dengan tanah.
Demikianlah kisah kaum Sodom yang dimusnahkan oleh Allah, karena perbuatan-perbuatan mereka yang durhaka.
0 Response to "Hancurnya Kota Sodom"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak...!