Cerita Kelinci Pembohong

Cerita Kelinci Pembohong - Di kisahkan di padang rumput yang hijau hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjanya hanya mengusili teman-temannya. Pada suatu hari, si kelinci bertemu dengan pak kijang. Dalam hati, kelinci berpikir untuk menjahilinya.

 "Saya kerjain saja pak kijang, tapi bagaimana ya?" si kelinci berpikir keras. Lalu tiba-tiba, ide nakal hadir di kepalanya "Saya berpura-pura saja lari, sambil berteriak...pak kijang awas, pak singa ngamuk....!".

Maka sambil berlari, si kelinci berteriak..."pak singa ngamuk...! pak singa ngamuk...!" Spontan pak kijang sekeluarga lari pontang panting tak beraturan. Hingga akhirnya, anaknya pak kijang jatuh ke dalam jurang.


Si kelinci merasa puas, dia tertawa terbahak-bahak sambil berkata "Aku berhasil ngerjain pak kijang" begitu bangganya dia "cerdas juga saya" kata si kelinci sombong.

Si kelinci melanjutkan kembali jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, si kelinci melihat pak kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukannya sama pak kijang "pak singa ngamuk...! pak singa ngamuk...!" kata si kelinci sambil berlari ke arah pak kerbau sekeluarga.

Tentu saja, pak kerbau sekeluarga lari terbirit-birit. Hingga akhirnya, istri pak kerbau yang sedang hamil mengalami keguguran. Duka pak kerbau menjadi suka cita si kelinci.

Hari berikutnya, pak kijang bertemu dengan pak kerbau. Mereka menceritakan kejadian yang menimpa mereka kemarin. Selagi mereka bercerita tentang kejadian yang menimpa keluarga karena ulah si kelinci. Tiba-tiba, dari kejauhan terdengar suara teriakan dari si kelinci "Tolong...saya dikejar-kejar pak singa...! pak singa ngamuk...! tolong...tolooong...!!" Tetapi tidak ada yang  perduli "Ah...paling-paling si kelinci sedang membohongi kita lagi...!" pikir pak kijang dan pak kerbau.

Dengan sekuat tenaga, si kelinci berlari menghindari dari kejaran pak singa. Tapi apalah daya, pak singa berlari jauh lebih cepat darinya. Akhirnya, si kelinci mati di koyak-koyak oleh pak singa dan tidak ada yang peduli.

Pesan moral :
"janganlah suka berbohong. Karena berbohong pada akhirnya akan merugikan diri sendiri"