Inilah Alasan Tali Pocong Harus Dilepas


Inilah Alasan Tali Pocong Harus Dilepas - Jenazah yang menjadi hantu gentayangan karena tali kafan atau pocong tidak dilepas dijadikan bahan untuk menciptakan sebuah mitos di masyarakat. Bahkan sering dijadikan inspirasi untuk membuat film horor, yang secara tidak langsung telah melanggengkan mitos tidak dilepaskannya tali pocong.

Lantas, bagaimana kajian Islam secara syariah? terkait melepas tali pocong setelah jenazah dimakamkam.

Pemahaman ini perlu diketahui agar tidak menimbulkan mitos atau khurafat, yaitu menghubungkan suatu peristiwa yang terjadi dengan suatu perkara yang menutup akal pikiran.

Dikutip dari NU online. Muslim yang sudah meninggal, perlu dilepas semua yang melekat pada tubuhnya. Mulai dari pakaian luar/dalam, sepatu dan lain-lain.


Adapun alasannya adalah :

- Pertama untuk memudahkan jenazah pada saat dimandikan.
- Kedua untuk melepas segala keduniaan, dengan harapan dilonggarkan dari segala kesulitan. Tidak hanya pakaian, tetapi perlu juga melepas hal-hal lain seperti gelang, kalung, cincin dan lainnya termasuk melepas tali kain kafan.

Dasarnya seperti apa?
Berikut beberapa referensi yang membahas tentang melepas tali pocong atau tali kain kafan.

Romli dalam Nihayatul Muhtaj :
"Bila mayat sudah diletakkan didalam kubur, maka dilepaslah segala ikatan dari tubuhnya berharap nasib baik, dimana bisa membebaskannya dari kesulitan di alam barzah. Karenanya, makruh hukumnya bilamana ada sesuatu yang mengikat bagian tubuh jenazah. Baik jenazah anak-anak maupun jenazah dewasa".

Terus untuk apa melepas tali kain kafan anak kecil, dia kan belum punya dosa?

Syekh Ali Syibromalisi dalam Hasyiyah atas Nihayah menyebutkan :
"Mencopot segala ikatan dari tubuh, memang tidak mesti bertujuan dilonggarkannya dari siksaan dosanya".

Sedangkan Hasyiyah al-Qalyubi I/384 menyebutkan :
"Saat di letakkannya jenazah dalam kubur, ikatannya dilepas. Artinya tali-tali pengikatnya saja, bukan kain kafannya. Karena unsur ta faa-ul, diharapkan dengan dilepasnya ikatan kafan 'bencana' yang ada pada mayat juga terlepas".

Dikatakan pula "Dimakruhkan membiarkan sesuatu yang masih terikat ada pada jenazah dalam kuburnya".

Menurut pustaka sunni-salafiyah "Satu diantara beberapa tatacara saat menguburkan jenazah yaitu melepaskan ikatan kafan pada kepala mayit, dan membuka kafan yang menutupi pipi mayit, lalu menempelkannya ke tanah.




LANGGANAN ARTIKEL GRATIS
Dapatkan Artikel Terbaru Disini !
Masukkan email anda di bawah ini , maka anda akan mendapatkan kiriman terbaru dari KUMBERCER secara gratis via email. Terimakasih.

1 Response to "Inilah Alasan Tali Pocong Harus Dilepas"

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SEMPONO, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SEMPONO
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SEMPONO Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SEMPONO pasti akan di bantu Oleh Beliau

    ReplyDelete